Pages

Riko Septyan Nor Saputra. Powered by Blogger.

Thursday, June 27, 2013

Penyebab Temanmu Malas Berangkat, Membolos dan Mogok Sekolah


Kamu mungkin punya teman sekolah yang ndableg, malas untuk berangkat kesekolah, suka membolos (pamit pergi kesekolah tapi tidak sampai disekolah), mogok sekolah, kabur dari sekolah sampai panjat tembok dan kalau berangkat kesekolah itu hobinya suka telat lalu dihukum guru. Teman kamu ini tidak ada gairah untuk pergi kesekolah.
Sebagian besar dari kita selalu menyimpulkan bahwa teman kita ini ndableg, bodoh, nakal, liar dsb. Sebagian besar dari kita memang selalu cepat menyimpulkan, tanpa mau tahu apa penyebab teman kita yang berperilaku begitu. Berikut ini hasil dari penafsiran saya tentang penyebab temanmu menjadi malas, membolos dan mogok kesekolah:

1. Punya Masalah Dengan Teman Disekolah

            Jangan dikira temanmu ini menjadi malas untuk kesekolah tanpa adanya sebab yang serius. Apapun yang temanmu lakukan pasti ada alasannya. Temanmu yang punya masalah dengan temannya menjadikannya malas untuk belajar disekolah, apalagi jika dia punya masalah dengan teman sekelasnya. “Lebih baik aku tidak berangkat sekolah daripada harus bertemu dengan dia(teman yang dimusuhinya)”, mungkin itu yang ada dipikiran temanmu. Permasalahan dengan temannya pun macam-macam seperti dihina, dikhianati, dipukul, dipalak(dipaksa menyerahkan uangnya), diejek, dibully, dikerjain, diledek dll.
Ketika temanmu punya masalah, otomatis dia menjadi fokus dimasalahnya sehingga tidak ada semangat untuk belajar dan datang kesekolah. Jika kamu termasuk teman dekatnya, kamu bisa menjadi tempat untuk dia bercerita. Apalagi jika temanmu ini pendiam, dia menjadi bingung untuk curhat bahkan tidak mau bercerita (memendam masalah). Dia mau curhat tapi tidak ada orang yang pengertian dan mau mendengar, apalagi jika orangtuanya yang keras atau sibuk.
Ketika anak mempunyai masalah dengan temannya disekolah, peran orangtuanya sangat penting untuk membantu menyelesaikan permasalahannya. Ketika permasalahan dengan temannya selesai, insyaallah temanmu ini akan mulai membaik dan akan pergi kesekolah dengan normal.

2. Punya Masalah Dengan Orangtuanya atau Keluarganya (Kakak, Adik, Sepupu)

            Orangtua yang keras terhadap anak akan membuat anak ini menjadi tidak nyaman dan tertekan. Ada juga tipe orangtua yang sangat menekan anaknya supaya nilainya bagus dan dapat rangking bagus, sehingga si anak menjadi sangat tertekan ketika nilainya tidak sesuai dengan keinginan orangtuanya dan orangtuanya pun memarahinya habis-habisan. Ini menjadikan si anak ini menjadi kesal karena sudah berusaha tetapi tidak dihargai orangtuanya, sehingga dia putus asa dan mulai malas untuk datang kesekolah.
            Ada juga anak atau siswa yang ingin balas dendam keorangtuanya. Dia punya prinsip “Aku tidak mau belajar, tidak mau kesekolah. Nanti kalau aku jadi anak pintar kan orangtuaku bahagia. Aku tidak mau orangtuaku bahagia, aku ingin membuat orangtuaku menderita”. Wow mengerikan sekali ya jika anda punya teman yang seperti itu. Tapi itu biasanya untuk yang punya orangtua keras. Tapi saya tidak mengatakan bahwa semua yang orangtuanya keras punya anak yang berprinsip seperti itu. Saya hanya menegaskan bahwa ini hanya terjadi pada beberapa anak yang tidak kuat terhadap perlakuan keras orangtuanya.
            Ada juga tipe anak yang ketika minta dibelikan ini itu pada orangtuanya tapi ditolak, dia ngambek dan sampai-sampai tidak mau pergi kesekolah sebelum permintaannya dikabulkan orangtuanya. Anak menjadi mogok sekolah hanya karena hal sepele, seperti minta dibelikan motor lalu tidak dikabulkan orangtuanya sehingga memutuskan untuk membolos dan mogok sekolah. Peran orangtua sangatlah penting dalam memberi perngertian ke anak. Anak yang tidak diberi pengertian tentang kondisi perekonomian orangtuanya menjadikan anak ini egois dan tidak mau mengerti. Mungkin orangtuanya akan bilang “ah entar anakku juga ngerti sendiri kenapa aku menolak permintaannya karena kondisi ekonomiku yang tidak baik dan tidak memungkinkan untuk membelikan barang yang diminta anakku”. Nah, mana mungkin anak menjadi mengerti kondisi ekonomi orangtua yang sebenarnya kalau orangtuanya tidak memberi pengertian kepada anak. Jadi lagi-lagi peran orangtualah yang penting dalam menyelesaikan masalah seperti ini.

3. Punya Masalah Dengan Guru

            Mungkin antara temanmu dan gurunya ada perseteruan atau perselisihan sehingga menimbulkan masalah. Mungkin juga ada guru yang membenci muridnya gara-gara sesuatu hal, sehingga si murid ini tidak nyaman ketika di sekolah. Apalagi kalau ada guru yang main tangan seperti mencubit, memukul dan tindak penganiayaan lainnya. Tindak penganiayaan yang dilakukan oleh guru tidak dibenarkan dalam hal mendidik murid.



4. Guru Terlalu Keras Pada Muridnya

            Guru yang keras dalam mendidik muridnya sangatlah membuat murid menjadi tidak betah dikelas dan disekolah. Ini kan sekolah formal, bukan sekolah militer. Apalagi tipe temanmu yang pendiam, lembut dan kalem menjadi berlipat-lipat rasa tidak nyamannya.





5. Penyampaian Materi Pelajaran Oleh Guru yang Tidak Menarik

            Mungkin temanmu mempunyai guru yang cara penyampaiannya dalam mengajar tidak menarik, sehingga temanmu ini menjadi bosan dan suntuk dikelas. Nah karena rasa bosan dan suntuk dikelas inilah yang memicu untuk malas kesekolah dan memicu untuk membolos. Memang guru butuh kreativitas untuk membuat muridnya menjadi tertarik pada pelajarannya.



6. Dibully Teman di Sekolah

            Nah ini yang parah, temanmu dibully oleh temannya. Membully termasuk penindasan yang kejam, yang merampas hak dan kemerdekaan seseorang. Nah temanmu ini mungkin ada rasa takut terhadap temannya yang membullynya. Temanmu yang dibully mempunyai tekanan yang hebat didalam pikirannya. Gairah untuk pergi kesekolah pun tidak ada karena dengan pergi kesekolah bukan kebahagiaan yang didapat malahan bully yang didapat.

7. Jurusan dan Sekolah Itu Tidak Disukainya

            Jurusan sekolah yang dimasuki temanmu tidak sesuai dengan minat dan bakat membuatnya tidak ada gairah untuk belajar. Mungkin ada orangtua yang memaksa anaknya memasuki jurusan sekolah tertentu tapi si anak itu tidak suka, akhirnya dengan terpaksa mau tidak mau pun jurusan yang tidak disenangi anak itu malah dimasuki. Sebagai contoh ada temanmu yang suka dengan pelajaran yang berhubungan dengan ipa, tapi karena orangtua menginginkan dia masuk jurusan ips maka akhirnya dengan terpaksa temanmu masuk jurusan ips. Mempelajari sesuatu hal yang tidak disenangi sangatlah tersiksa, benarkan? Inilah yang membuat temanmu menjadi malas bahkan mogok sekolah.
            Ada juga yang salah masuk jurusan karena potensinya tidak ada dibidang itu. Contoh temanmu itu didalam pikirannya begini “wah masuk jurusan ipa itu keren”, akhirnya dia pun masuk ipa. Ternyata setelah masuk jurusan ipa, bakat dan kemampuannya tidak menunjang. DIa merasa berat untuk mempelajari ipa, sehingga keputus asaan yang didapat. Alhasil dia menjadi malas untuk belajar dan ujung-ujungnya bisa mogok sekolah.
            Sekolah yang tidak disukai temanmu dari awal pun juga bisa memacu untuk malas dan mogok sekolah. Sebagai contoh temanmu itu dari awal tidak suka dengan SMAN 2 YYY, sukanya cuma SMAN 1 GGG tapi orangtuanya menyuruhnya untuk sekolah di SMAN 2 YYY dengan alasan tertentu. Akhirnya dituruti temanmu. Nah dari awal sudah tidak suka dengan SMAN 2 YYY malahan bersekolah disitu, akhirnya bisa mogok sekolah. Ibarat menikah dengan orang yang dari awal tidak disukai dan tidak dicintai, bisa dibayangkan rasanya. Atau bisa  juga karena nilai ijasah yang pas-pasan hanya bisa diterima di SMAN 2 YYY, akhirnya pun mau tidak mau karena cari aman  memilih SMAN 2 YYY daripada diswasta.

8. Membolos untuk bekerja

            Himpitan ekonomi dan tuntutan hidup yang semakin berat membuat temanmu tidak ada pilihan lain untuk membolos sekolah demi bekerja menghasilkan uang. Mungkin temanmu yang keadaan ekonominya tidak baik bahkan uang spp yang menunggak berbulan-bulan pun harus dibayar. Penghasilan orangtua yang tidak cukup untuk biaya sekolah memacu untuk membuat temanmu bekerja. Dengan mengorbankan sekolah dengan membolos, temanmu bekerja sampai-sampai tidak masuk sekolah beberapa hari.

Kesimpulan akhirnya adalah temanmu yang membolos dan mogok sekolah itu sebenarnya dia itu sedang minta tolong. Jangan terlalu cepat atau suka menyimpulkan tanpa mau tahu apa penyebab yang sebenarnya. Mungkin masih ada penyebab-penyebab lainnya dari yang sudah saya sebutkan dan jelaskan diatas. Semoga artikel ini membantu dan membuat teman-teman menjadi pengertian. :)

Penulis : Riko S.N.S.
 

Tentang Pemilik Blog Ini

Lagu

Blogger news


Blogger templates