Pages

Riko Septyan Nor Saputra. Powered by Blogger.

Sunday, November 13, 2016

Metode Pengembangan Moral (Pengucapan Maaf, Tolong, Terimakasih) Pada Anak Usia Dini Dengan Permainan Ular Tangga UTTARAN






Disusun oleh :
Riko Septyan Nor Saputra
(1511413127)


JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

_______________________________________________________



1.        TUJUAN PRODUK ULAR TANGGA “UTTARAN”

a.    Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak tentang konsep maaf, terimakasih, dan tolong.

b.    Mengembangkan aspek moral anak supaya membiasakan diri untuk mengucapkan kata “maaf”, “tolong”, dan “terimakasih.”

c.    Mengembangkan aspek sosial anak dalam interaksinya dengan lawan mainnya dan juga perilaku kooperatif dalam menaati aturan main.

d.   Mengembangkan aspek emosi anak dalam melatih kesabarannya untuk memenangkan permainan.
e.    Mengajarkan dan memperkuat konsep matematika tentang penambahan dan pengurangan.
f.     Mengembangkan sikap daya juang atau sikap tidak menyerah pada anak
g.    Melatih dan mengembangkan keterampilan motorik halus anak dengan cara memegang bidak ular tangga.
h.    Melatih dan mengembangkan daya visual serta imajinasi anak karena ular tangga UTTARAN bentuknya 3 dimensi dan warna warni.

2.        PERMAINAN DENGAN MENGUNAKAN ULAR TANGGA “UTTARAN”
 

Masa kanak – kanak atau bisa disebut juga dengan masa emas (golden age) hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia, sehingga sangatlah penting untuk merangsang pertumbuhan otak anak dengan memberikan perhatian terhadap kesehatan anak, penyediaan gizi yang cukup, dan pelayanan pendidikan. Pendidikan yang diberikan kepada anak sejak usia dini merupakan investasi yang sangat besar bagi keluarga dan juga bangsa.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat esensial bagi perkembangan anak. Pendidikan Anak Usia Dini diartikan sebagai segenap upaya pendidik dalam memfasilitasi perkembangan dan belajar anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui berbagai pengalaman dan rangsangan yang bersifat mengembangkan, terpadu, dan menyeluruh, sehingga anak dapat berkembang secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai dan norma yang dianut.

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan masa – masa yang sangat menentukan bagi kehidupan anak di masa mendatang. Masa ini bisa dikatakan sebagai masa fundamental bagi kehidupan anak, karena pada masa inilah terjadinya perkembangan pesat pada anak terutama pada aspek fisik motorik, kognitif, sosial-emosional, moral, kemandirian, nilai, dan sebagainya. Memahami dan menyikapi berbagai persoalan moral yang sering kali dihadapi, maka diperlukan adanya suatu pengembangan nilai – nilai moral agar anak memahami dan mampu melaksanakan nilai dalam kehidupan sehari – hari supaya tidak berperilaku menyimpang dalam perkembangannya.

Anak usia dini adalah masa – masa dimana anak mulai menerima masukan – masukan atau informasi - informasi dari luar terutama dari lingkungan sekitar. Pada masa – masa tersebut anak mudah sekali menangkap dan menirukan apa saja yang ada disekitarnya tanpa memfilter atau menyaring terlebih dahulu informasi – informasi yang didapatkannya, serta anak belum mampu memahami mana yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak baik untuk ditiru. Oleh karena itu pendidikan moral sangat penting diberikan kepada anak sejak usia dini.

Salah satu cara yang mudah untuk mengembangkan aspek sosial, emosi, dan moral adalah dengan permainan ular tangga. Permainan ular tangga aturan mainnya secara umum adalah setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.
Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya. Biasanya pemain ular tangga mengharapkan untuk mendapatkan dadu berangka enam, karena akan cepat sampai petak finish dan dinyatakan menang, namun pada pada kenyataannya tidak pasti seperti itu. Terkadang dadu yang berangka besar justru mengarahkan bidak pemain pada petak yang ada ularnya, sehingga pemain tersebut langkahnya harus mundur. Justru terkadang angka dadu yang kecil akan membawa keberuntungan seperti menaiki tangga dan tanpa terasa cepat campai ke petak finish.
Kini penulis membuat produk ular tangga yang baru dengan nama UTTARAN. UTTARAN merupakan singkatan dari ular tangga taat aturan, dimana setiap pemain harus mematuhi aturan dalam permainan ini untuk fokus pada pengembangan moral anak. Pada ular tangga UTTARAN yang penulis buat cukup berbeda dengan ular tangga lainnya. Ular tangga UTTARAN bukan hanya mengenalkan konsep penambahan dan perhitungan matematika, tetapi juga mengembangkan beberapa aspek psikologis pada anak yang arahnya positif. Perbedaannya ular tangga UTTARAN dengan ular tangga lain pada umumnya adalah sebagai berikut
a.       Pada ular tangga UTTARAN dibuat bentuk 3 dimensi berbentuk tingkatan tangga, sehingga melatih daya visual anak.
b.      Jumlah petaknya ada 70 petak yang dalam setiap baris ada 10 petak. Ini berarti ada 7 tingkatan pada ular tangga UTTARAN yang memiliki filosofi setiap naik tingkatan seperti menaiki 7 tingkatan langit atau 7 tingkatan surga.
c.       Gambar tangga dibuat 2 dimensi, sehingga ketika bidak ular tangga naik tangga seolah-olah anak berimajinasi sedang menaiki tangga. Dari sini daya imajinasi anak berkembang.
d.      Ada beberapa petak yang bergambarkan matahari, dimana petak tersebut artinya adalah pemain harus mengambil sebuah kartu lalu mempraktekkan isi kalimat dari kartu yang didapatkannya. Isi kartu tersebut berisi pengembangan moral untuk mengucapkan kata maaf, tolong, dan terimakasih.

3.        ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang di gunakan untuk membuat ular tangga UTTARAN adalah :
a.       Laptop atau komputer
b.      Kertas foto
c.       Lem kertas
d.      Gunting
e.       Penggaris
f.       Bolpoint
g.      Kardus
h.      Kertas berwarna
i.        Penghapus atau stip
j.        Kotak untuk tempat kartu, bidak, dan dadu
k.      Peraut pensil kecil sebanyak 4 dengan warna berbeda untuk bidak ular tangga

4.        LANGKAH PEMBUATAN ULAR TANGGA UTTARAN
1.      Mempersiapkan semua alat dan bahan
2.      Hidupkan laptop atau komputer, lalu buka Ms. Word atau Corel Draw untuk mendesain gambar ular tangga UTTARAN
3.      Buat gambar ular tangga dengan desain seperti yang terlampir, lalu print di kertas foto.
4.      Lipat gambar ular tangga tersebut seperti tangga, lalu susun menjadi sebuah tangga 3 dimensi dengan potongan kardus, lem, dan gunting. Balut potongan kardus tersebut dengan kertas berwarna untuk menutupi warna kardus.
5.      Cari dan print gambar ular dan tangga berukuran kecil, lalu potong dan tempelkan pada ular tangga UTTARAN.
6.      Untuk membuat dadu, potong stip atau penghapus pensil berbentuk kubus, lalu nomori menggunakan bolpoint.
7.      Buat kartu UTTARAN yang didalamnya ada sebuah kalimat perintah untuk mengucapkan kata maaf, tolong, dan terimakasih.

5.        ATURAN MAIN

  • Setiap anak yang mendapat giliran untuk mengocok dadu, maka anak harus mengatakan password kepada lawan mainnya yaitu “Permisi... tolong aku pinjam dadunya ya, terimakasih.”

  • Jika ada anak yang lupa mengucapkan password tersebut, maka pemain lain harus memperingatkannya dan anak tersebut harus meminta maaf kepada semua lawan mainnya.
  • Jika pemain berada di kotak yang gambarnya matahari, maka pemain tersebut wajib mengambil kartu UTTARAN dan wajib melakukan perintah dari isi kartu tersebut.
  • Pemain yang berdiri dibawah tangga, maka harus menaiki tangga tersebut

  • Pemain yang berdiri diatas kepala ular, maka harus turun sampai ke ujung ekor ular tersebut.
  • Pemain dinyatakan menang apabila menjadi pemain pertama yang menduduki kotak nomor 70
  • Bagi pemain yang kalah, maka harus mengucapkan kata “maaf, tolong dan terimakasih” masing-masing 20X.



6.        ISI KARTU UTTARAN

  • Menjawab Pertanyaan: Jika saya sudah dibantu oleh orang lain, maka saya harus mengucapkan...?

  • Menjawab Pertanyaan: Jika saya berbuat salah kepada orang lain, maka saya harus mengucapkan...?

  • Menjawab Pertanyaan: Jika saya ingin meminta tolong kepada kepada orang lain, maka saya harus mengucapkan...?

  •  Anda harus mengucapkan kata “maaf” ke setiap pemain sebanyak 5X
  • Anda harus mengucapkan kata “tolong” ke setiap pemain sebanyak 5X

  • Anda harus mengucapkan kata “terimakasih” ke setiap pemain sebanyak 5X

  • Kembali ke petak nomor 1

0 comments:

Post a Comment

 

Tentang Pemilik Blog Ini

Lagu

Blogger news


Blogger templates