Disusun oleh :
Riko Septyan Nor Saputra
(1511413127)
JURUSAN
PSIKOLOGI
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
1.
TUJUAN
PRODUK ULAR TANGGA “UTTARAN”
a.
Mengenalkan dan
mengajarkan kepada anak tentang konsep maaf, terimakasih, dan tolong.
b.
Mengembangkan aspek
moral anak supaya membiasakan diri untuk mengucapkan kata “maaf”, “tolong”, dan
“terimakasih.”
c.
Mengembangkan aspek
sosial anak dalam interaksinya dengan lawan mainnya dan juga perilaku
kooperatif dalam menaati aturan main.
d.
Mengembangkan
aspek emosi anak dalam melatih kesabarannya untuk memenangkan permainan.
e.
Mengajarkan dan
memperkuat konsep matematika tentang penambahan dan pengurangan.
f.
Mengembangkan sikap daya juang atau
sikap tidak menyerah pada anak
g.
Melatih dan mengembangkan keterampilan
motorik halus anak dengan cara memegang bidak ular tangga.
h.
Melatih dan mengembangkan daya visual
serta imajinasi anak karena ular tangga UTTARAN bentuknya 3 dimensi dan warna
warni.
2.
PERMAINAN
DENGAN MENGUNAKAN ULAR TANGGA “UTTARAN”
Masa
kanak – kanak atau bisa disebut juga dengan masa emas (golden age) hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan
manusia,
sehingga sangatlah penting untuk merangsang pertumbuhan otak anak dengan
memberikan perhatian terhadap kesehatan anak, penyediaan gizi yang cukup, dan
pelayanan pendidikan. Pendidikan
yang diberikan kepada anak sejak usia dini merupakan investasi yang sangat
besar bagi keluarga dan juga bangsa.
Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) sangat esensial bagi perkembangan anak. Pendidikan Anak
Usia Dini diartikan sebagai segenap upaya pendidik dalam memfasilitasi
perkembangan dan belajar anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui
berbagai pengalaman dan rangsangan yang bersifat mengembangkan, terpadu, dan
menyeluruh,
sehingga anak dapat berkembang secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai dan
norma yang dianut.
Pendidikan
Anak Usia Dini merupakan masa – masa yang sangat menentukan bagi kehidupan anak
di masa mendatang. Masa ini bisa dikatakan sebagai masa fundamental bagi
kehidupan anak, karena pada masa inilah terjadinya perkembangan pesat pada anak
terutama pada aspek fisik motorik, kognitif, sosial-emosional, moral,
kemandirian, nilai, dan
sebagainya. Memahami dan menyikapi berbagai persoalan moral yang sering kali
dihadapi, maka diperlukan adanya suatu pengembangan nilai – nilai moral agar
anak memahami dan mampu melaksanakan nilai dalam kehidupan sehari – hari supaya tidak berperilaku menyimpang dalam perkembangannya.
Anak
usia dini adalah masa – masa dimana anak mulai menerima masukan – masukan atau
informasi - informasi dari luar terutama dari lingkungan sekitar. Pada masa –
masa tersebut anak mudah sekali menangkap dan menirukan apa saja yang ada
disekitarnya tanpa memfilter atau menyaring terlebih dahulu informasi –
informasi yang didapatkannya, serta anak belum mampu memahami mana yang baik
untuk ditiru dan mana yang tidak baik untuk ditiru. Oleh karena itu pendidikan
moral sangat penting diberikan kepada anak sejak usia dini.
Salah
satu cara yang mudah untuk mengembangkan aspek sosial, emosi, dan moral adalah
dengan permainan ular tangga. Permainan ular tangga aturan mainnya secara umum
adalah setiap pemain mulai
dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan
secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata
dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka
dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan
ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain
pertama yang mencapai kotak terakhir.
Biasanya bila seorang pemain mendapatkan
angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka
giliran jatuh ke pemain selanjutnya. Biasanya pemain ular tangga mengharapkan
untuk mendapatkan dadu berangka enam, karena akan cepat sampai petak finish dan dinyatakan menang, namun pada
pada kenyataannya tidak pasti seperti itu. Terkadang dadu yang berangka besar
justru mengarahkan bidak pemain pada petak yang ada ularnya, sehingga pemain
tersebut langkahnya harus mundur. Justru terkadang angka dadu yang kecil akan
membawa keberuntungan seperti menaiki tangga dan tanpa terasa cepat campai ke
petak finish.
Kini penulis membuat produk ular tangga
yang baru dengan nama UTTARAN. UTTARAN merupakan singkatan dari ular tangga
taat aturan, dimana setiap pemain harus mematuhi aturan dalam permainan ini
untuk fokus pada pengembangan moral anak. Pada ular tangga UTTARAN yang penulis
buat cukup berbeda dengan ular tangga lainnya. Ular tangga UTTARAN bukan hanya
mengenalkan konsep penambahan dan perhitungan matematika, tetapi juga
mengembangkan beberapa aspek psikologis pada anak yang arahnya positif.
Perbedaannya ular tangga UTTARAN dengan ular tangga lain pada umumnya adalah
sebagai berikut
a.
Pada ular tangga
UTTARAN dibuat bentuk 3 dimensi berbentuk tingkatan tangga, sehingga melatih
daya visual anak.
b.
Jumlah petaknya
ada 70 petak yang dalam setiap baris ada 10 petak. Ini berarti ada 7 tingkatan
pada ular tangga UTTARAN yang memiliki filosofi setiap naik tingkatan seperti
menaiki 7 tingkatan langit atau 7 tingkatan surga.
c.
Gambar tangga
dibuat 2 dimensi, sehingga ketika bidak ular tangga naik tangga seolah-olah
anak berimajinasi sedang menaiki tangga. Dari sini daya imajinasi anak
berkembang.
d.
Ada beberapa
petak yang bergambarkan matahari, dimana petak tersebut artinya adalah pemain
harus mengambil sebuah kartu lalu mempraktekkan isi kalimat dari kartu yang
didapatkannya. Isi kartu tersebut berisi pengembangan moral untuk mengucapkan
kata maaf, tolong, dan terimakasih.
3.
ALAT
DAN BAHAN
Alat
dan bahan yang di gunakan untuk membuat ular tangga UTTARAN adalah :
a. Laptop
atau komputer
b. Kertas
foto
c. Lem
kertas
d. Gunting
e. Penggaris
f. Bolpoint
g. Kardus
h. Kertas
berwarna
i.
Penghapus atau stip
j.
Kotak untuk tempat kartu, bidak, dan
dadu
k. Peraut
pensil kecil sebanyak 4 dengan warna berbeda untuk bidak ular tangga
4.
LANGKAH
PEMBUATAN ULAR TANGGA UTTARAN
1. Mempersiapkan
semua alat dan bahan
2. Hidupkan
laptop atau komputer, lalu buka Ms. Word atau Corel Draw untuk mendesain gambar
ular tangga UTTARAN
3. Buat
gambar ular tangga dengan desain seperti yang terlampir, lalu print di kertas
foto.
4. Lipat
gambar ular tangga tersebut seperti tangga, lalu susun menjadi sebuah tangga 3
dimensi dengan potongan kardus, lem, dan gunting. Balut potongan kardus
tersebut dengan kertas berwarna untuk menutupi warna kardus.
5. Cari
dan print gambar ular dan tangga berukuran kecil, lalu potong dan tempelkan
pada ular tangga UTTARAN.
6. Untuk
membuat dadu, potong stip atau penghapus pensil berbentuk kubus, lalu nomori
menggunakan bolpoint.
7. Buat
kartu UTTARAN yang didalamnya ada sebuah kalimat perintah untuk mengucapkan
kata maaf, tolong, dan terimakasih.
5.
ATURAN
MAIN
- Setiap anak yang mendapat giliran untuk mengocok dadu, maka anak harus mengatakan password kepada lawan mainnya yaitu “Permisi... tolong aku pinjam dadunya ya, terimakasih.”
- Jika ada anak yang lupa mengucapkan password tersebut, maka pemain lain harus memperingatkannya dan anak tersebut harus meminta maaf kepada semua lawan mainnya.
- Jika pemain berada di kotak yang gambarnya matahari, maka pemain tersebut wajib mengambil kartu UTTARAN dan wajib melakukan perintah dari isi kartu tersebut.
- Pemain yang berdiri dibawah tangga, maka harus menaiki tangga tersebut
- Pemain yang berdiri diatas kepala ular, maka harus turun sampai ke ujung ekor ular tersebut.
- Pemain dinyatakan menang apabila menjadi pemain pertama yang menduduki kotak nomor 70
- Bagi pemain yang kalah, maka harus mengucapkan kata “maaf, tolong dan terimakasih” masing-masing 20X.
6.
ISI
KARTU UTTARAN
- Menjawab Pertanyaan: Jika saya sudah dibantu oleh orang lain, maka saya harus mengucapkan...?
- Menjawab Pertanyaan: Jika saya berbuat salah kepada orang lain, maka saya harus mengucapkan...?
- Menjawab Pertanyaan: Jika saya ingin meminta tolong kepada kepada orang lain, maka saya harus mengucapkan...?
- Anda harus mengucapkan kata “maaf” ke setiap pemain sebanyak 5X
- Anda harus mengucapkan kata “tolong” ke setiap pemain sebanyak 5X
0 comments:
Post a Comment