Pages

Riko Septyan Nor Saputra. Powered by Blogger.

Sunday, April 16, 2017

Coping Stres Pada Mahasiswa S-1 Dengan Memelihara Hamster Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental




COPING STRES PADA MAHASISWA S-1 DENGAN MEMELIHARA HAMSTER UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL

Disusun untuk memenuhi tugas:
Mata Kuliah Kesehatan Mental


Dosen pengampu:
Anna Undarwati


Disusun Oleh:

Riko Septyan Nor Saputra (1511413127)
Rombel: 4



JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

_______________________________________________________________________

LATAR BELAKANG

            Sudah biasa jika mahasiswa S-1 mendapatkan tugas kuliah yang banyak dengan batas waktu pengumpulan tugas yang cepat. Hal ini bisa memicu stres bahkan depresi, sehingga bisa mengakibatkan menurunnya prestasi akademik bahkan bunuh diri karena tidak sanggup lagi menghadapi beban kuliah yang berat. Sibuknya menghadapi tugas kuliah akan lebih berat lagi ketika harus membagi waktu dengan bekerja, berorganisasi, bahkan pacaran. Semua hal tersebut menjadi stressor bagi mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan hal yang bisa membuatnya tidak mudah stres, yaitu membutuhkan coping stres dengan memelihara hewan.
            Banyak yang tidak menyadari manfaat dari memelihara hewan, baik dari kesehatan fisik maupun dari kesehatan psikologis. Orang yang memelihara hewan akan memiliki kondisi psikologis yang baik, apalagi jika bermain dengan hewan peliharaannya. Sekitar 2 tahun yang lalu ada penelitian dari The American Heart Association yang meneliti tentang mengeksplorasi manfaat dari ikatan manusia dan hewan. Penelitian ini menghubungkan kepemilikan hewan pemeliharaan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan umur menjadi lebih panjang.
            Studi menemukan bahwa orang yang tidak memiliki hewan peliharaan cenderung menderita depresi dibandingkan dengan mereka yang mempunyai hewan peliharaan. Orang-orang dengan hewan peliharaan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang bisa membuat orang menjadi tenang dan rileks. Pemilik hewan peliharaan memiliki kadar trigliserida dan kolestrol yang lebih rendah (indikator penyakit jantung) dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Orang yang menderita penyakit jantung akan bertahan hidup lebih lama daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Pemilik hewan peliharaan diatas usia 65 tahun dapat membuat 30% lebih sedikit kunjungan ke dokter dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Hanya dengan melihat hewan peliharan saja bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan denyut nadi.
            Salah satu hewan peliharaan yang cocok untuk mahasiswa adalah hamster. Hamster memiliki tingkah polah lucu yang mampu menghibur sehingga bisa menjadi obat yang ampuh untuk meredakan stress. Selain itu hamster hemat tempat untuk dipelihara bahkan didalam kamar kosan kecil, tidak berbau seperti hewan peliharaan lainnya (apalagi bila beddingnya benar dan kombinasi serbuk plus pasir), memiliki biaya pemeliharaan yang murah dan terjangkau, serta bila diseriusi maka bisa menjadi lahan yang mendatangkan profit banyak. Keberagaman corak warna, aksesoris yang lucu-lucu, serta tingkah yang jenaka juga dapat menjadi hiburan tersendiri.
Rumusan Masalah
            Dari latar belakang yang telah dijelaskan oleh penulis, maka muncul rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Berapa biaya yang dibutuhkan untuk memelihara hamster?
2.      Bagaimana caranya merawat hamster yang efektif untuk bisa memberikan peningkatan kesehatan mental dan terhindar dari stres?
3.      Apa saja yang bisa dilakukan dengan kandang hamster supaya kondisi psikologis bisa tetap baik?

IDE KREATIF
Hamster merupakan binatang kecil yang bagi sebagian orang tampak seperti tikus ini mulai marak dikalangan para pecinta hewan. Perawatan yang simpel, makanan dan kandang yang tidak mahal, aneka ragam warna aksesoris mainan dan perilaku lucu, serta tidak memakan tempat banyak untuk dipelihara telah menjadi alasan utama mengapa hewan kecil ini menjadi peliharaan popular sekarang. Hamster merupakan binatang nocturnal, aktif pada malam hari dan lebih banyak beristirahat di siang hari. Memilih memelihara hamster merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa, karena perawatannya mudah dan membutuhkan biaya yang relatif murah. Hamster adalah binatang yang bersih dan tidak terlalu rewel seperti binatang lainnya yang memerlukan perhatian khusus seperti anjing atau kucing.
Dengan membelai, memegang, bahkan memeluk hewan peliharaan dengan penuh kasih sayang bisa dengan cepat menenangkan kondisi psikologis seseorang, apalagi ketika dalam keadaan stres. Bersahabat dengan hewan peliharaan juga dapat menghindarkan diri dari kesepian. Memiliki hewan peliharaan merupakan stimulus yang besar untuk menjaga kesehatan psikologis dan peningkatan mood pemiliknya. Untuk menghidari stres karena beban tugas kuliah, maka mahasiswa bukan hanya merawat hamster aja, namun mempercantik kandang hamster. Memelihara binatang membuat kepekaan terasah dan memelihara emosi, hal ini tentunya sangat cocok untuk mahasiswa. Selain itu, memelihara hamster juga meningkatkan kualitas kesehatan baik fisik maupun psikologis.
Dengan memelihara hamster, maka pemiliknya akan lebih banyak bergerak dan sibuk dalam beraktivitas dengan hewan peliharaannya. Kesibukan yang bermanfaat akan membuat mahasiswa menjadi lupa dengan beban-beban psikologisnya. Orang yang kurang beraktivitas atau kurang bergerak akan memiliki kecenderungan lebih mudah stres. Dengan memelihara hamster, maka mahasiswa akan menyiapkan perlengkapan peliharaan, yaitu dengan pergi untuk membeli hamster, membeli kandang, membeli, makanan, dan semua perlengkapan untuk hamster. Dengan bergerak, maka akan membuat seseorang secara tidak langsung berolahraga.
Memelihara hamster juga bisa menyehatkan jantung dan bisa membantu mahasiswa melewati saat-saat sulit dan menyakitkan dalam hidupnya. Selain itu, memelihara hamster juga menurunkan tekanan darah karena memiliki perasaan yang bahagia ketika bisa berdekatan dengan hewan peliharaannya dan otomatis tekanan darahnya akan cenderung normal. Hal ini akan semakin lebih indah ketika hamsternya bisa tumbuh dari kecil sampai besar. Melihat hewan peliharaannya yang bertumbuh merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi mahasiswa. Apalagi jika bisa berhasil mengembangbiakkan hamster, maka kesehatan mentalnya pun meningkat.
Disini mahasiswa bukan hanya memelihara dan merawat hamster saja, namun mahasiswa akan memperindah kandangnya dengan membuat miniatur rumah untuk hamsternya. Mahasiswa bisa berkreasi sekreatif mungkin untuk membuat aksesoris atau perlengkapan hidup untuk hamsternya. Untuk membuat rumah hamster, bisa menggunakan stik es krim dengan harga yang sangat terjangkau. Rumah-rumahan hamster tersebut juga bisa diberikan lampu warna-warni untuk memperindah dan memberikan kesah mewah.


PROSEDUR PELAKSANAAN

Hal yang pertama kali dilakukan adalah dengan membeli hamster. Membeli 1 pasang hamster seharga Rp 20.000 (untuk jenis hamster syrian). Hamster Syrian memiliki ukuran yang paling besar (12-17 cm) namun merupakan hamster yang jinak, mudah dipegang, dan memiliki gerakan lambat sehingga cocok untuk mahasiswa sebagai pemula. Selain itu juga harus membeli kwaci untuk makanan hamster seharga Rp. 5.000, serabut kayu seharga Rp 5.000, tempat minum hamster seharga Rp 18.000, roda putar untuk tempat lari hamster: Rp 15.000, asbak rokok bening untuk tempat makan hamster seharga Rp 3.000, aquarium untuk kandang hamster seharga Rp 60.000. Jadi total modal untuk memelihara hamster adalah Rp 126.000.
Kwaci untuk makanan hamster yang seharga Rp 5.000 tersebut bisa habis dalam waktu sekitar 2 bulan untuk sepasang hamster, begitu juga dengan serabut kayu yang seharga Rp. 5.000 bisa dipakai sekitar 2 bulan bahkan lebih. Untuk biaya hidup sepasang hamster perbulan hanya sekitar Rp. 5.000 saja. Ini merupakan biaya yang sangat murah untuk mahasiswa dan sangat terjangkau untuk mahasiswa. Mahasiswa juga bisa berkreasi dengan membuat rumah-rumahan hamster dari stik es krim. Bahan untuk membuatnya cukup murah. Stik es krim sendiri untuk wilayah Semarang harganya Rp 2.500 bisa mendapatkan sekitar 50 stik. Dibutuhkan juga lem kayu cair dengan harga Rp. 7500 di toko bangunan. Hanya dengan modal Rp. 10.000 mahasiswa sudah bisa membuat rumah-rumahan hamster yang cantik untuk memperindah tempat aquarium tersebut. Ini merupakan hal yang menyenangkan karena kita bisa menggunakan waktu untuk menyibukkan diri melakukan hal yang bermanfaat untuk kesehatan mental. Membuat rumah-rumahan tersebut juga meningkatkan kreativitas dan memberikan kepuasan batin karena sebagai mahasiswa bisa menghasilkan karya yang sederhana. Cara membuatnya rumah hamster sangat sederhana. Stik es krim disusun dan dilem menyerupai miniatur rumah. Bisa ditambahkan lampu warna-warni didalam rumahnya, namun perlu diingat bahwa hamster pada dasarnya menyukai kegelapan. Kandang hamster juga bisa dipercantik dengan membuat perosotan dari bambu dan kayu.
            Untuk hamster jenis syrian yang dipelihara merupakan jenis hamster yang mudah untuk berkembang biak. Hamster tersebut bisa hamil dengan usia minimal 3-4 bulan. Hamster hamil dengan waktu sekitar 20 hari. Setelah anak-anaknya lahir, dibutuhkan waktu minimal 1 bulan untuk bisa dijual. Hamster bisa beranak 3-10 anak tiap kali melahirkan. Jika dihitung-hitung, maka dalam waktu 2 bulan sekali bisa menjual anak hamster ke pedagang hamster. Ini merupakan bonus yang sangat menyenangkan, karena 1 anak hamster bisa dihargai sekitar Rp. 7.500. Bayangkan jika setiap 2 bulan sekali hamster melahirkan 8 anak dan bisa dijual dengan harga 60.000, maka itu merupakan bonus yang lumayan sekali. Apalagi jika diakumulasikan dalam 1 tahun berarti Anda akan mendapatkan keuntungan finansial Rp. 360.000 untuk satu pasang hamster. Jika serius mengembangkannya sampai 10 induk betina, maka bisa sampai Rp. 3.600.000 keuntungannya pertahun. Dengan melihat hal ini, maka secara psikologis akan mempunyai semangat yang kuat untuk terus merawat hamster dengan sebaik-baiknya.
            Cara merawat hamster supaya kesehatan mental meningkat adalah dengan menjaga kebersihan hamster, memilih dan mengganti makanan yang benar, mengajaknya bermain dengan mengelus-ngelus tubuhnya, dan jangan sampai menjemur hamster disuhu udara yang panas. Mahasiswa bisa mengajak hamsternya bermain dengan menggelitikinya, menggodanya dengan menaruh stik es krim di depan mulutnya, dan lain sebagainya. Menyuapi hamster dengan jagung juga bisa membuat mood menjadi baik.
Selain untuk mengisi kekosongan dan berbagi kasih sayang dengan hamster bisa meningkatkan kesehatan mental, namun bisa menjual anak hamster dan mendapatkan uang juga bisa meningkatkan kesehatan mental. Jadi banyak sekali manfaat memelihara hamster dari segi psikologis maupun dari segi ekonomi. Kadang salah satu masalah yang membuat mahasiswa stres selain tugas kuliah adalah kurangnya uang saku. Dengan berternak hamster, maka beban ekonomi bisa berkurang.

KESIMPULAN
Salah satu hewan peliharaan yang cocok untuk mahasiswa adalah hamster. Hamster memiliki tingkah polah lucu yang mampu menghibur sehingga bisa menjadi obat yang ampuh untuk meredakan stress. Selain itu hamster hemat tempat untuk dipelihara bahkan didalam kamar kosan kecil, tidak berbau seperti hewan peliharaan lainnya (apalagi bila beddingnya benar dan kombinasi serbuk plus pasir), memiliki biaya pemeliharaan yang murah dan terjangkau, serta bila diseriusi maka bisa menjadi lahan yang mendatangkan profit banyak. Keberagaman corak warna, aksesoris yang lucu-lucu, serta tingkah yang jenaka juga dapat menjadi hiburan tersendiri.
Selain untuk mengisi kekosongan dan berbagi kasih sayang dengan hamster bisa meningkatkan kesehatan mental, namun bisa menjual anak hamster dan mendapatkan uang juga bisa meningkatkan kesehatan mental. Jadi banyak sekali manfaat memelihara hamster dari segi psikologis maupun dari segi ekonomi. Kadang salah satu masalah yang membuat mahasiswa stres selain tugas kuliah adalah kurangnya uang saku. Dengan berternak hamster, maka beban ekonomi bisa berkurang.


DAFTAR PUSTAKA

0 comments:

Post a Comment

 

Tentang Pemilik Blog Ini

Lagu

Blogger news


Blogger templates